"Catatan Manusia Aneh dan Norak"
Powered By Blogger

Senin, 28 November 2011

Yang Muda Perduli Lingkungan

Apa yang ingin kamu katakan tentang ini....

Botol Plastik


Sungai Sampah


TPA (Tempat Pembuangan Akhir)


Bukan Ikan lagi yang hidup disini tapi SAMPAH


Kali Ciliwung
Lagi lagi sampah, lagi lagi plastik


Dan apa yang kalian katakan tentang ini..


Bukannya pengen pamer atau apa segala macam, tapi asli ini hasil tangan saya sendiri.
Pemikirannya pun dari otak kanan saya ini.
Awalnya, saya sudah tahu bahwa sampah, khususnya sampah plastik ini bisa di daur ulang. Tapi saya gak perduli tuhh...
Pada suatu waktu ada seorang penulis yang gak terkenal2 banget sih, berteman dengan saya di facebook. Kemudian saya baca notenya, saya baca tentang Green Living.
Awalnya penasaran sih, apa itu Green Living. Kemudian saya search di google, rupanya green living itu begini begitu dan bla bla bla. Salah satu upaya/langkah awal yang saya terapkan dlm kehidupan saya yaitu dengan Tidak Menggunakan Kantong/Segala Macam Bahan Plastik Yang Habis Pakai, BUANG.

Bagaimana caranya?????
Caranya saya membawa tempat makan, minum, tas dll, kemana pun. Tapi saya lebih sering kesekolahan membawanya.
Awalnya agak malu sih, soalnya respon dari teman kurang baik. Di ejek pasti ya.. tapi untuk sesuatu yang baik, buat apa kita malu kan???

Kemudian seiring dgn berjalannya waktu, saya lihat di dapur ramah saya ada plastik bekas pewangi pakaian.
Lucu deh, warnanya imut (PINK). Tapi masih ada isinya, jdi niat dan rencana baik yng sudah siap harus ditunda sampai isi dari barang tsb habiss...
Setelah sekian lama menunggu..
Ahirnya habis juga hhee... Saya bentuk terlebih dahulu, kemudian saya jahit membentuk sebuah kotak pensil. Yah mmg gak rapi sih.. nama nya juga penjahit yg kreativ nan amatir hihihii
Kemudian saya bawa ke sekolahan untuk di pamerkan. Baru satu produk nih yg saya baru buat waktu itu. Respond yah lumayan lah, lumayan buat hati dan telinga saya untuk menampung pujian2 mreka haha..
Sampai sekarang sudah ada beberapa produk yg saya keluarkan. Tapi tidak untuk saya jual.
Niat saya begini, biarkan mereka yg memikirkan betapa berharganya sampah yg kelihatannya sudah tidak layak pakai bisa menjadi barang yg siap pakai.
Saya siap menerima pesanan menjahitnya saja, tdk untuk bahan. Bahan di sediakan dari konsumen, biar mereka tdk membuangnya/membakarnya.
Nah, bayangkan niat baik saya itu hheee..
Semoga teman2 bisa mencintai atau setidaknya perduli dgn lingkungan sekitar.
Prinsip saya begini : Selamatkan lingkungan dengan hal-hal yang saya mampu, dimulai dari aktivitas sekecil apapun.
Contohnya dalam membuang sampah, terkadang kita sendiri lupa akan apa yang sudah kita buang dan bagaimana dampaknya terhadap bumi ini.
Sampah pun bisa menjadi sumber bencana, seperti banjir, longsor, menimbulkan bau dll. Bisa kamu bayangkan jika kamu membaca koran bahwa ada salah satu sekolahan yang proses pembelajaran nya terganggu gara2 mencium bau sampah?
Saya sebagai pelajar pasti prihatin. Ironis sekali bukann...?? Sekaligus menjadi bahan pembelajaran untuk kita dan pihak-pihak yang berwajib untuk peletakan letak tempat sampah.


AYOO... SELAMATKAN BUMI KITA. 
KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI?????