"Catatan Manusia Aneh dan Norak"
Powered By Blogger

Sabtu, 15 Desember 2012

Danau Sentarum Impian dan Keindahan


Assalamua'alaikum wr wb
Jadi ceritanya kemaren ane baru pulang dari Lanjak. Itu loh yang ada Danau Sentarum nya, yang punya spesies ikan air tawar terlengkap didunia. Dan ane berkesempatan buat nginap lima hari di Lanjak. Lima hari waktu yang cukup singkat untuk beradaptasi dan mendalami lebih dalam kebiasaan, adat istiadat dan bahasa disana (*padahal ngebet banget pengen pulang kerumah..)

People
Lanjak masih terbilang terpencil dan tradisional. Jadi, buat agan-agan yang udah kebiasaan hidup dengan fasilitas lengkap, akan merasakan siang tanpa listrik. Masyarakat nya juga masih menggantungkan hidupnya di sungai, danau dan di alam yang masih asri. Kegiatan mencuci dan mandi masih dilakukan di sungai dan danau yang begitu tenang bersahabat dengan warga. Meskipun sungai membentang luas dibelakang rumah mereka, dilanjak juga ada air ledeng yang airnya tanpa bayar alias GRATISSS!  Karena airnya mengalir dari bukit-bukit yang ada dikanan kiri depan belakang perkampungan. 



Kampung Baru, Lanjak

Genting Lanjak
Ketika agan-agan memasuki kawasan Lanjak agan-agan akan menyaksikan panorama alam gratis diatas Genting Lanjak. Diatas Genting Lanjak kita dapat melihat beberapa buah pulau seperti Pulau Melayu, Pulau Sepadan dan pulau-pulau kecil lainnya yang membentang luas sepanjang Danau Sentarum
.


Di atas Genting Lanjak


Pulau Melayu
Pulau Melayu merupakan bagian dari Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Pulau Melayu adalah sebuah pulau tak bertuan tetapi berpenghuni (*apa bedanya coba). Di Pulau melayu kita dapat menyaksikan panorama alam ciptaan Tuhan yang maha Esa. Hamparan bukit seperti dilukis, Danau yang airnya hitam tetapi terlihat biru karena pantulan awan, pulau-pulau kecil serta  pepohonan yang dapat memanjakan mata ini. Tak henti-hentinya bibir ini berucap syukur, terima kasih Tuhan. "Sesungguhnya Engkau itu Indah dan mencintai keindahan".

Dipuncak pulau Melayu terdapat vila kosong dan pendopo serta sebuah makam peninggalan sejarah yang ditutup kain kuning serta ada sebuah cungkup batu. Konon menurut legenda ada seorang putri yang melarikan diri ke Pulau Melayu saat ada peperangan antarsuku di Kalimantan. Putri tersebut dikenal dengan Putri Melayu. Bagi siapa saja yang datang ke tempat ini dan memohon sesuatu, niscaya permintaannya akan terkabul.
Sewaktu banjir besar melanda Kampung Lanjak hampir lebih satu bulan, ada masyarakat ritual buang-buang di Pulau Melayu (*Agak mistis sih..)


Perbukitan yang terlihat seperti dilukis

Sholeh, Inak, Ane, Ima, Eza, Anshar

Cungkup batu yang ditutupi kain kuning

Pulau Melayu


Vila kosong dan tak terawat

Pulau Sepandan
Pulau Sepadan terdiri dari batu-batu hitam yang licin mengelilingi hampir sebagian pulau. Cukup berat untuk dijangkau karena batunya seperti tebing dengan kemiringan yang tinggi dan terjal. Sepandan pulau seluas 9,8 ha.Amazing!


Sepandan dari kejauhan


Batu licin di Pulau Sepandan

Pulau Sepandan

Dermaga


Kawan Baru

Dipenghujung Kampung Baru redapat sebuah Dermaga atau tempat pelabuhan kapal-kapal kecil dan motor tambang yang membawa barang-barang kebutuhan warga seperti keluarga bawang, cabai kering, shampo, pupuk, ikan dan lainlain.
Didekat-dekat Dermaga terdapat sebuah tempat yang mirip banget di Film My Heart. Itu loh yang Irwansyah, Acha Sepriasa dan Nirina Zubir sering main sampan.


Bila kita mencintai yang lain, mungkinkah hati ini akan tegar nananaaa..


Diatas bukit didekat Gereja 
 


Keindahan Danau Sentarum terlihat jelas dari sini


Ezha, Ima, Nini, Sholeh, Inak, Anshar

Selain di Genting Lanjak, diatas bukit didekat Gereja juga agan-agan dapat melihat keindahan Danau Sentarum yang merona dengan Indahnya. Danau Sentarum merupakan salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang langka dan masih tersisa dalam kondisi baik di Indonesia, termasuk di Asia Tenggara.

Sebatu
Sebatu adalah sebuah tempat seperti lanting atau rumah terapung yang khusus untuk memancing atau ngail, mukat dan lain-lain. Tempatnya disekitaran Danau Sentarum juga. Disini biasanya nelayan memperoleh ikan hasil tangkapan. Dari sini kita dapat melihat keindahan perbukitan yang alami.
Tentu saja bukan sejenis ikan hiu yang berada disini, melainkan sejenis ikan air tawar seperti ikan toman, ulang uli, siluk/arwana dan lain-lain.

Seperti Lanting / Rumah Terapung


Sebatu

Bahasa
Satu yang ane selalu kagum dengan Indonesia, yaitu bahasa. Ragam bahasa yang ada, ragam logat dan cengkok membuat ane semakin terpesona dengan keragaman yang ada. Saling memiliki satu sama lain.

Pagi Hari dan Embun



Menikmati suasana dan membiarkan perasaan mengalir seperti air Danau Sentarum yang tenang, tak ada kecipak dan tak ada gemericik yang ada hanya ketenangan. Meski tak bersalju, rasa dingin mengelupas tulang dan embun dengan romantisnya menemani pepohonan.
Kekaguman ku ini berubah menjadi daya pegas yang membuat pantulan-pantulan imaginasi untuk menulis.

Nini Maryani
Sentarum, 9/13 Desember 2012