"Catatan Manusia Aneh dan Norak"
Powered By Blogger

Kamis, 31 Mei 2012

Saku Kiri Kota Ku

Pada kesempatan yang berbahaya ini, maksud saya berbahagia ini.
Saya akan mengutarakan opini saya tentang Putussibau.

Tulisan ini sengaja ditulis menggunakan bahasa blogger, jadi dibuat agak sedikit santai. Supaya para pembaca yang lagi galai-galai bacanya sambil galai ngelongai.

Hampir 17 Th saya tinggal dikota kecil dan damai yaitu Putussibau. Bersama orang-orang yang alay alay dan sukanya makan gulai wkwkwkk. Selama saya menjejakan kaki saya di kota "akai" ini saya selalu dihadapkan di suatu masalah yang tak kunjung selesai. Permasalahan yang mungkin tidak hanya di Putussibau saja yang bermasalah, namun di kota-kota besar lainnya mengalami masalah yang tidak kunjung berunjung. Tidak lain dan tidak bukan yaitu masalah Sampah.

Dua tahun belakangan banyak terdapat tempat pembuangan sampah yang mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar, tidak hanya dapat dijangkau oleh masyarakat tetapi anjing-anjing pun dapat menjangkaunya. Tersebar dibeberapa titik di sudut kota Putussibau ; di depan rumah saya, di samping sekolah saya, di belakang bascame pramuka saya bahkan di depan muka saya. Malangnya nasib anak rintisan seribu sungai ini, pemandangan matanya hanya dikelilingi ragam warna warni Sampah. Tidak hanya berpengaruh pada mata, pada hidung juga sangat tidak mengenakkan.

Hye menyadik ku, masyarakat Putussibau. Cintailah dan  perdulilah dgn lingkungan sekitar.
Selamatkan lingkungan dengan hal-hal yang kita mampu, dimulai dari aktivitas senik-senik magang.
Contohnya dalam membuang sampah, terkadang kita sendiri lupa akan apa yang sudah kita buang dan bagaimana dampaknya terhadap bumi pertiwi ini. Sampah pun bisa menjadi sumber bencana, seperti banjir, longsor, menimbulkan bau dll.

Bersama kita selamat dunia
Bersama kita tersenyum bahagia

Selamat Hari Jadi Kota Putussibau