Suatu saat aku sudah tidak lagi berada di tempat ini, ditempat dimana aku selalu merasa terlindungi.
Menjadi putri kecil yang masak nasi saja tidak bisa, mencuci piring sering pecah.
Aku tidak tahu kelak, apa aku sanggup menjalani kehidupan diluar sana seorang diri, menghadapi kehidupan yang entah apa warnanya. Tanpa malaikat ku dan ibu peri ku.
Keputusan ku berkuliah merupakan dobrakan besar dalam hidupku. Aku akan tinggal terpisah, cukup jauh dari keluarga .
Jujur saat ini aku lebih mengharapkan tidak jadi berangkat, aku terlalu mencintai kedekatanku dengan keluarga dan menurutku itu keindahan yang tidak bisa di ukur dengan uang.
Namun ada sebuah keinginan besar dalam hidupku, yaitu sebuah cita-cita.
'Untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak hanya bisa bertahan ditempat
yang sama. Tidak ada kehidupan yang lebih baik yang bisa didapatkan
tanpa melakukan perpindahan. Mau tak mau kita harus seperti ikan Salmon.
Tidak takut pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya.
Bahkan rela mati ditengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.
Gue jadi berfikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik
gw gak perlu menjadi manusia super. Gw haya perlu menjadi Manusia Setengah Salmon". Raditya Dika: Manusia Setengah Salmon
