Kayu Gaharu

Assalamualaikum. wr. wb
Selemat siang..

Kali ini ane dan awak kapal akan berlayar ke sebuah pulau nun jauh di mata.

Yaitu pulau Gaharu (*baca: kebun gaharu)..

Sebuah kebun milik masyarakat putussibau.

Letaknya sekitar 20 menit dari rumah ane, menggunakan si Ega (*baca : motor ane).

Dan kali ini ane akan sedikit cerita pengalaman, share foto dan sejarah singkat dari kayu gaharu ini.

Tentunya informasi yang didapat bersumber dari wawancara langsung di lapangan dan googling ane hihi

Check this out ---->

Kayu gaharu tidak ada apa-apanya kalau hidup dan tumbuh di hutan blantara.

Kayu gaharu layaknya kayu-kayu liar lainnya yang tumbuh.

Tapi kayu gaharu akan special jika di permak, di poles sedikit dengan campur tangan manusia.

Mungkin kayu garu bisa di jadikan filosofi hidup.

tapi untuk usia ane yang masih unyu unyu ini belum siap lah berfilosofi..

Yah, kita hidup layaknya pohon gaharu, akan jadi special jika kita tumbuh dan merasakan manis pahit hidup jika ada sedikit perhatian ckckckk *mulai deh..

Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon nya. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (farfum) karena berbau harum.
 

Pohon gaharu ini berbeda dengan tumbuhan karet yang tumbuh dengan mudahnya di hutan kalimantan.

Pohon gaharu ini hanya di panen sekali saja sepanjang hidupnya.
Yaitu ketika usianya sudah matang,hampir puluhan tahun.

Tapi sekalinya panen bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan lah...

Ini foto-foto ane di kebun garu opa uteh ;

okey, that all
Thanks and good bye
^^